Rabu, 26 November 2014

INDONESIA DAN DEMOKRASI NYA



 Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu “demos” yang berarti rakyat, dan “kratos” atau “cratein” yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi memberikan kesempatan seluas-luas nya pada rakyat untuk memilih kebebasan nya dalam menentukan pemerintahan yang adil dan makmur. Demokrasi ada sejak peradaban yunani kuno.
Demokrasi suatu sistem yang di agung-agungkan dan di anggap suatu sistem yang ideal salah satu nya adalah Indonesia. Indonesia merupakan penganut aliran ini, namun apakah demokrasi di Indonesia sudah terlaksana dan tertata sesuai asas demokrasi? Indonesia mempunyai segudang masalah yang rumit. Kita bisa lihat dari adanya bermunculan parpol, kebebasan mendirikan parpol memang telah di buka lebar. Tapi apa yang terjadi, banyak parpol yang mengatasnamakan rakyat dan kepentingan rakyat namun yang terjadi justru berebut kekuasaan dan menciptakan korupsi secara besar-besaran oleh kaum elite. Sehingga membuat kemiskinan masal.
Misal saja demokrasi dan pemilunya. Mungkin pemilu telah usai kemarin yang  dilaksanakan pada tanggal 9 juli 2014. Dua kandidat ini saling berebut hati masyarakat dengan pencitraan nya. . Proses penghitungan pun dilakukan dengan dua cara, yaitu quick qount dan hitung manual. Namun sayang salah satu kandidat yang akan memimpin bangsa ini tidak terima dengan salah satu kandidat lain yang mendapat suara terbanyak yaitu jokowi-jk. Prabowo-hatta menganggap KPU melakukan kecurangan. Persoalan ini sampai pada ranah hukum.

Jumat, 07 November 2014

PERJALANAN SEMALAM.

Perjalanan ini di mulai dari kegiatan ukm lpm Spirit Mahasiswa di kampusku. Awalnya aku berfikir perjalanan ini penuh dengan kesenangan. Setelah aku tiba di secret kampus, aku beserta 3 orang temanku Rinda, Adam dan Saiful di beri pengarahan dari kakak SM. Setelah pengarahan itu ternyata jalan-jalannya berbeda dengan apa yang aku harap kan. Kami di berikan sebuah tantangan untuk mengujungi tempat di Surabaya. Aku menyukai sebuah tantangan dan bagiku tantangan yang di berikan itu sangatlah mudah, karena aku sudah terbiasa melakukan tantangan itu waktu masih duduk di bangku SMA.