-
Pengarang : Mochtar Lubis
-
Penerbit : yayasan obor Indonesia
-
Keterangan : -
Cetakan pertama tahun 1952
- Cetakan ketiga sampai dengan
kedelapan di terbitkan oleh Pt. Dunia Pustaka Jaya
- Cetakan ke- 1 : yayasan obor
Indonesia April 1992
- Cetakan ke- 4 : januari 2001
Novel ini menceritakan
tentang guru isa, hazil, Fatimah dan para pemuda dalam berjuang melawan
penjajah yang ingin kembali menguasi Indonesia setelah kemerdekaan. Guru isa
adalah seorang guru yang mengajar di sebuah sekolah di Tanah Abang. Dia
mempunyai seorang istri bernama Fatimah. Namun keharmonisan mereka terasa
hambar setelah guru isa mempunyai penyakit impotensi. Fatimah tidak pernah lagi
merasakan kasih saying dari seorang suai secara batin. Ekonomi nya pun juga
buruk karena penghasilan guru isa tidak menentu sampai suatu ketika dia
harus terdesak mencuri buku di sekolah
tempat ia mengajar.
Guru isa mempunyai
karakter berjiwa seni, dia juga sangat lembut dan tidak menyukai kekerasan
serta penakut dan cinta damai. Berbeda dengan hazil, sahabat guru isa yang
kebetulan mempunyai hobby yang sama yaitu memainkan alat music biola. Hazil
lebih berwatak dinamis serta pemberani dan pandai bergaul. Namun di dalam
ketakutan nya dalam menghadapi belanda,
ia sering membantu hazil dalam berperang.
Mereka berdua sangat
akrab. Saking akrab nya hazil bebas keluarmasuk rumah guru isa. Inilahawal
perselingkuhan fati,mah dengan hazil. Namun perse;lingkuhan tersebut tidak
berlangsung lama. Perselingkuhan ini di ketahui oleh guru isa, tetap[I guru
isatidak mempunyai kebneranian lebih untuk menegur Fatimah dan hazil. Saat guru
isa membant uperang hazil dan para pemuda lain nya. Guru isa sangat ketakutan
dan akhir nya ia di tangkap oleh belanda. Karena kasihan melihat guru isa,
hazil mengakui semua kesalahan yang telah di lakukannya bersama istri nya.
Namun saat itualah guru isa menjadi orang yg kuat dan tegar.
Novel ini sangat lah
pentinmg untuk dibaca. Karena buku ini membahas tentang perjuangan pada masa
lampau. Namun sisi lain novel ini juga mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan nivel ini sendiri terdapat setting yang sangat kuat dan penokohan
yang amat baik. Serta alaur yang sangat menarik untuk di baca. Alur dari cerita
ini sendiri menggunakan alur maju. Situasi nya pun di ceritakan secara
mendetail. Kekurangan adalah bahasa nya yang masih menggunakan sastra lama yang
sedikit kurang di mengerti oleh pembaca.
Amanat novel ini
jadilah orang yangpemberani dalam menghadapi situasi apapun dan berjuang atas
nama kebenaran. Dari novel ini dapat di simbulkan juga bahwa seberani apapun
orang pasti mempunyai ketakutan dan setakut apapun orang dalam menghadapi
situasi berat pasti mempunyai keberanian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar